KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Upaya ini diwujudkan melalui Sosialisasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2025, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Katingan, Firdaus di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pejabat dan staf pengelola keuangan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Katingan.
Melalui forum ini, para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai penerapan kebijakan akuntansi pemerintah dan sistem akuntansi daerah sesuai ketentuan terbaru.
Dalam sambutannya, Firdaus menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap proses pengelolaan keuangan. Bimtek ini menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan aparatur agar pengelolaan anggaran berjalan tertib, efisien, dan sesuai regulasi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kolaborasi antara BKAD dan seluruh perangkat daerah sangat dibutuhkan untuk menghasilkan laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas serta mendukung peningkatan pelayanan publik.
“Sinergi lintas perangkat daerah menjadi kunci agar setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan, Toto Jaya, S.Pi dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Materi yang disampaikan mencakup kebijakan akuntansi terkini, pemanfaatan aplikasi keuangan daerah, serta penyusunan laporan keuangan berbasis akrual.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Katingan berharap seluruh pengelola keuangan daerah semakin memahami prinsip tata kelola yang baik, sehingga dapat memperkuat kepercayaan publik dan mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.(sct)
