Pemkab Katingan Fokus Perbaikan Gizi Anak Lewat Program Nasional

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menaruh perhatian serius pada peningkatan kualitas gizi anak-anak melalui program makanan bergizi gratis yang digagas pemerintah pusat.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus menyebut program ini sejalan dengan upaya daerah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing.

“Program ini bukan hanya soal makanan, tapi soal investasi jangka panjang terhadap sumber daya manusia. Kita sangat antusias menyambutnya, karena ini juga akan mendukung target pembangunan kesehatan dan pendidikan daerah,” ujar Firdaus, belum lama ini.

Firdaus menegaskan, program tersebut relevan dengan langkah pemerintah daerah untuk menekan angka stunting sekaligus memperbaiki kualitas kesehatan generasi muda.

Ia menyebut anak-anak usia sekolah adalah kelompok prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam hal pemenuhan gizi seimbang.

Menurutnya, kesiapan prinsip telah dimiliki Pemkab Katingan, namun pelaksanaan teknis masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) dari kementerian terkait.

Hal ini, kata dia, penting agar mekanisme di daerah dapat berjalan sesuai dengan aturan serta skema pembiayaan yang telah ditentukan pemerintah pusat.

Dirinya menekankan, kolaborasi lintas perangkat daerah harus dibangun untuk mendukung suksesnya program tersebut.

“Seluruh perangkat daerah yang nantinya terlibat harus bersinergi. Tapi kita tentu tak bisa bergerak sendiri tanpa acuan teknis dari pusat. Begitu juknisnya turun, kita akan langsung koordinasikan lintas sektor,” katanya menambahkan.

Selain menyangkut kesehatan, Firdaus menilai program makanan bergizi gratis juga dapat memberi dampak ekonomi. Keterlibatan UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan akan membantu mendorong perputaran ekonomi daerah sekaligus memastikan kualitas bahan pangan tetap terjaga.

Dirinya mengingatkan pentingnya evaluasi dan pengawasan dalam setiap tahapan pelaksanaan. Menurutnya, aspek tersebut akan memastikan distribusi berjalan adil dan tepat sasaran, sehingga program benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat penerima.

Pemkab Katingan lanjutnya, akan segera menyiapkan pemetaan kebutuhan dan kesiapan logistik melalui dinas teknis terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Ketahanan Pangan. Persiapan ini diperlukan agar ketika juknis diterbitkan, pelaksanaan di lapangan bisa berjalan efektif.

“Setiap program, sekecil apapun, harus dikelola dengan baik dan transparan. Ini soal kepercayaan publik, dan kita tidak boleh gagal dalam menunaikan amanah ini,” tandas Firdaus.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *