PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah terus mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di daerah terpencil.
Upaya tersebut tidak lepas dari sinergitas bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan secara inklusif dalam mendukung program prioritas pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan dengan melibatkan LJK di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Primandanu, Kamis.
Pirmandanu menambahkan bahwa akses keuangan yang lebih luas diharapkan dapat menjadi alternatif solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan manfaat dari layanan perbankan, asuransi, dan produk keuangan lainnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, OJK optimistis literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah akan terus meningkat, mendukung stabilitas ekonomi daerah, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.(sct)