PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempertimbangkan langkah strategis dalam upaya penghematan anggaran, salah satunya dengan mengevaluasi keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas di berbagai kabupaten.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa beberapa UPT dinilai kurang efektif , sehingga perlu dilakukan peninjauan ulang terkait peran dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Ada UPT-UPT yang selama ini kita nilai kurang optimal. Berkenaan dengan aturan penghematan anggaran, kita akan mengevaluasi kembali keberadaannya,” ujar Edy Pratowo belum lama ini.
Evaluasi ini dilakukan berdasarkan masukan dari masyarakat terkait efektivitas UPT di masing-masing daerah. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap UPT benar-benar memiliki dampak nyata bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat digunakan untuk program yang lebih prioritas dan berdampak langsung bagi masyarakat.(sct)
