BUNTOK – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani menekankan bahwa seluruh kegiatan dan program pembinaan yang dilakukan di tingkat kabupaten maupun kecamatan harus berpijak pada empat pilar utama.
“Hal itu penting agar seluruh langkah pembangunan PAUD tetap berada dalam koridor kebijakan nasional dan dapat diukur keberhasilannya secara objektif,” kata Syahdani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pokja PAUD pada kegiatan pembinaan dan kunjungan ke sejumlah lembaga PAUD/TK di Kecamatan Dusun Selatan belum lama ini.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan Hj. Permana Sari, Syahdani memaparkan empat program prioritas Bunda PAUD 2025 yang diklaim sejalan dengan arah kebijakan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Keempat program tersebut adalah Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD, Penguatan Peran Orang Tua PAUD, Kolaborasi Antar Sektor PAUD, dan Inovasi Berbasis Teknologi PAUD.
“Namun untuk poin yang pertama yang jadi permasalahan kita di Kabupaten Barito Selatan yaitu di desa masih banyak kita temui guru-guru PAUD kita kualifikasi pendidikannya masih belum memenuhi persyaratan, belum S1, bahkan masih ada yang tidak lulus SMA untuk membina anak-anak PAUD,” ujarnya.
Kondisi ini menurut Syahdani merupakan tantangan nyata dalam mewujudkan mutu pendidikan PAUD yang merata di seluruh wilayah, terutama pada satuan pendidikan di pedesaan. Ia menyebutkan perlunya langkah-langkah terintegrasi agar persoalan ketimpangan kualifikasi guru ini segera dapat ditangani.
“Kita sudah berkunjung ke ruang belajar anak-anak PAUD kita, dan sudah merasakan nuansa begitu beratnya mendidik anak di usia dini, sebab dengan landasan pendidikan itu akan menjadi acuan kita bagaimana nanti anak-anak itu di masa depan,” katanya menabahkan.
Dinas Pendidikan bersama Pokja PAUD lanjutnya, akan terus mendorong upaya-upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD melalui pelatihan, pembinaan berkelanjutan, serta fasilitasi pendidikan formal yang memungkinkan para pendidik melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini di Barito Selatan dapat membangun sinergi yang solid demi menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama dan perhatian dari semua pihak, kita yakin kualitas PAUD di Barito Selatan bisa semakin meningkat,” tandas Syahdani.(yun)