KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus memperluas jangkauan layanan administrasi kependudukan dengan menjalankan program jemput bola ke berbagai lokasi, mulai dari sekolah, desa terpencil, hingga wilayah yang sulit dijangkau.
Langkah ini menjadi upaya nyata pemerintah daerah untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam kepemilikan dokumen kependudukan.
Kepala Disdukcapil Katingan, Sukartie Alijat mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen pelayanan publik yang proaktif dan inklusif, sehingga tidak ada warga yang tertinggal dalam sistem administrasi kependudukan nasional.
“Kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kependudukan dengan mudah. Petugas kami turun langsung ke lapangan untuk melayani secara merata,” ungkap Sukartie.
Ia menjelaskan, kegiatan jemput bola ini meliputi layanan perekaman KTP elektronik, penerbitan Kartu Keluarga (KK), serta dokumen kependudukan lainnya bagi warga yang kesulitan menjangkau kantor Disdukcapil karena faktor jarak atau keterbatasan transportasi.
Selain mempermudah masyarakat, program ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat validitas data kependudukan yang terintegrasi secara nasional.
Sukartie menegaskan bahwa pemerataan layanan kependudukan merupakan bagian penting dari misi pembangunan daerah yang menempatkan masyarakat sebagai pusat pelayanan.
Dengan data kependudukan yang akurat, pemerintah dapat lebih tepat dalam merancang kebijakan dan menyalurkan program bantuan sosial.
“Administrasi kependudukan tidak hanya menyangkut dokumen, tapi juga dasar bagi perencanaan pembangunan dan pelayanan publik,” pungkasnya.(sct)
















