OJK Perkuat Literasi Keuangan Syariah Bagi UMKM Seruyan

EKONOMI & BISNIS109 Dilihat

SERUYAN – Melalui program SICANTIKS (Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah).Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah.

Bersinergi dengan Pemkab Seruyan, PT Sakinah Innovasi Finansial dan Teknologi, serta Bank Syariah Indonesia (BSI), Program ini menyasar pelaku UMKM agar lebih memahami akses pembiayaan berbasis syariah.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan keuangan syariah memberi pilihan alternatif yang adil dan transparan bagi pelaku usaha.

“Melalui prinsip keadilan, transparansi, berbagi manfaat dan risiko, produk keuangan syariah memberikan pilihan bagi pelaku usaha yang ingin mengedepankan keberkahan usaha secara berkelanjutan,” terang Primandanu.

Disisi lain, Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda mengapresiasi langkah OJK dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama UMKM yang menjadi penggerak ekonomi daerah.

“Saya berharap masyarakat Seruyan dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan syariah serta memahami prinsip-prinsip syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Ahmad.

Kegiatan di Aula Kabupaten Seruyan, Kamis (18/9/2025), menghadirkan sejumlah narasumber. Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, selaku Pemimpin PT Sakinah Innovasi Finansial dan Teknologi, menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah bagi pelaku usaha.

Sementara itu, Priority Banking Manager BSI Kalselteng, Yuni Astuti memaparkan pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.

Sesi tanya jawab interaktif menjadi penutup kegiatan. Para pelaku UMKM tampak antusias menggali strategi pengelolaan usaha, perencanaan keuangan syariah, hingga akses pembiayaan yang bisa membantu pengembangan bisnis mereka.

Dengan program SICANTIKS, OJK bersama mitra strategis optimistis literasi dan inklusi keuangan syariah di Seruyan semakin meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing dan berkelanjutan.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *