MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Wardatun Nurjamilah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara yang menerima serta berencana melestarikan naskah kuno Al-Qur’an tulisan tangan lengkap dengan terjemahannya karya almarhum H Muhammad Tasin, seorang ulama dan penulis lokal terkemuka.
“Naskah Al-Qur’an tulisan tangan ini bukan hanya bernilai religius, tetapi juga menggambarkan kekayaan intelektual dan sejarah lokal yang patut kita lestarikan bersama,” ujar Wardatun belum lama ini.
Wardatun menilai penyerahan naskah tersebut merupakan langkah penting dalam menjaga warisan budaya dan keagamaan daerah.
Ia menambahkan, keberadaan naskah kuno tersebut menjadi bukti bahwa Barito Utara memiliki sejarah panjang dalam pengembangan ilmu keislaman dan tradisi literasi.
Pelestarian naskah-naskah seperti ini, katanya, perlu menjadi tanggung jawab bersama agar nilai-nilai keagamaan dan budaya daerah tetap hidup di tengah masyarakat.
“Kita mendukung penuh rencana pengajuan sertifikasi naskah ke tingkat nasional serta pameran dalam MTQH tingkat Provinsi mendatang,”
“Bahkan, bila perlu, DPRD siap membahas alokasi anggaran khusus untuk pengembangan pusat dokumentasi dan museum daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wardatun juga mengajak masyarakat Barito Utara yang masih menyimpan naskah, dokumen, atau manuskrip kuno agar turut berperan aktif dalam pelestarian dengan menyerahkannya kepada lembaga yang berwenang untuk dijaga secara profesional.
“Kita harus bangga dan peduli terhadap warisan leluhur. Jangan sampai kekayaan sejarah ini hilang karena kelalaian,”
“Semoga penyerahan naskah karya H Muhammad Tasin ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai literasi dan budaya lokal,” pungkasnya.
Diketahui, naskah bersejarah tersebut diserahkan oleh H Afu Anwar, Penghulu KUA Kecamatan Teweh Tengah, kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H Fakhri Fauzi, dalam acara sederhana di Muara Teweh pada Senin (6/10/2025) kemarin.
Naskah itu akan didigitalisasi, diajukan sertifikasi ke tingkat nasional, dan dipamerkan dalam event MTQH tingkat Provinsi di Muara Teweh pada November mendatang.(sct)
