UPR Prioritaskan Kesehatan Mental untuk Cegah Kekerasan Kampus

AKADEMIKA169 Dilihat

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) mulai menaruh perhatian serius terhadap kesehatan mental mahasiswa sebagai langkah awal mencegah kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.

Melalui kegiatan Tes dan Deteksi Dini Stres, Cemas, dan Depresi, UPR membuka ruang baru untuk layanan psikologis berbasis pencegahan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) UPR dengan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, dengan melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas.

“Langkah ini bukan hanya soal skrining, tapi soal komitmen membangun kampus yang peduli pada ketahanan mental warganya,” ujar Ketua Satgas PPKPT UPR, Dr. Kiki Kristanto, S.H., M.H, Selasa (28/5/2025).

Para peserta lanjut Kiki, menjalani serangkaian tes yang menilai tingkat stres, kecemasan, dan depresi, disertai konsultasi singkat bersama tenaga kesehatan jiwa.

Menurut Kiki, banyak kasus kekerasan di kampus berakar pada tekanan psikologis yang tidak tertangani sejak dini.

“Kesehatan mental yang baik bisa mencegah munculnya relasi kuasa yang tidak sehat, perundungan, hingga kekerasan seksual,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Satgas dalam membangun budaya sadar mental health di kalangan mahasiswa dan memastikan kampus UPR menjadi ruang yang aman dan inklusif.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *