MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak psikologis yang dialami anak akibat pernikahan dini.
“Anak-anak bisa mengalami stres, depresi, hingga kehilangan masa tumbuh kembangnya,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, anak belum memiliki kematangan mental untuk menghadapi tekanan rumah tangga dan tuntutan peran sebagai orang dewasa.
Sri Neni menjelaskan bahwa pernikahan dini sering membuat anak kehilangan ruang bermain, bersosialisasi, dan belajar, sehingga mereka harus melewati proses hidup yang tidak sesuai dengan tahapan usianya.
Ia menilai pentingnya pendampingan psikologis dan penguatan literasi keluarga agar orang tua memahami bahwa kesiapan mental merupakan faktor utama dalam membangun rumah tangga.
“Kita tidak boleh menutup mata terhadap dampak psikologis yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” tegasnya.
Dirinya mendorong adanya program edukasi keluarga dan pemberdayaan perempuan sebagai upaya pencegahan praktik pernikahan anak di masyarakat.
“Anak harus tumbuh dengan bahagia, bukan dibebani tanggung jawab yang bukan pada waktunya,” pungkas Sri Neni.(sct)

















