PALANGKARAYA – Sebanyak 45 personel Kantor SAR Palangka Raya mengikuti latihan kesiapsiagaan manajemen posko kecelakaan penerbangan yang digelar di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Rabu (30/7/2025).
Kepala Kantor SAR Palangka Raya, A.A Ketut Alit Supartana menyampaikan, latihan ini bertujuan menguji kesiapan tim dalam menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan secara cepat dan tepat.
“Latihan ini menjadi momen menyatukan visi, meningkatkan kemampuan teknis, dan menguji kecepatan serta ketepatan operasi SAR,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa latihan ini dirancang melalui simulasi skenario jatuhnya pesawat latih PK-PLK 205 yang mengalami mati mesin dan dinyatakan hilang.
Ia menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada simulasi pencarian, tetapi juga memperkuat koordinasi antarregu dan meningkatkan kualitas pelayanan SAR di Kalimantan Tengah.
Menurut Alit menambahkan, keberhasilan operasi penyelamatan bergantung pada ketanggapan dan keterpaduan setiap personel di lapangan.
Simulasi yang mendekati kondisi riil, lanjutnya, menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan operasi penyelamatan udara di masa mendatang.
“Antusias peserta luar biasa dalam mengikuti latihan ini. Kita berharap para peserta mampu mengikutinya dengan baik dan semakin meningkatkan kompetensi serta kemampuan peserta dalam pelayanan SAR,” tandas Alit.(sct)
