MUARA TEWEH – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, Rujana Anggraini menegaskan bahwa percepatan perbaikan infrastruktur jalan merupakan kunci utama penggerak ekonomi daerah.
“Ketika jalan dalam kondisi baik, maka distribusi barang lebih lancar, ekonomi masyarakat bergerak lebih cepat, dan biaya transportasi bisa ditekan,” tegas Rujana belum lama ini.
Ia menilai jalan yang layak akan memperlancar mobilitas masyarakat dan dunia usaha, sekaligus menekan biaya transportasi.
Menurutnya, infrastruktur jalan bukan hanya soal akses, tetapi juga instrumen penting yang menentukan daya saing daerah.
Jalan yang memadai akan mempermudah arus barang dan jasa sehingga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dirinya mengatakan bahwa manfaat ini akan terasa langsung pada berbagai sektor produktif yang selama ini sangat bergantung pada kondisi aksesibilitas wilayah.
Rujana menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan memberi multiplier effect yang signifikan, mulai dari sektor perdagangan, pariwisata, pertanian, hingga logistik.
Pergerakan ekonomi akan lebih merata ketika desa-desa terpencil memperoleh akses yang setara dengan kawasan perkotaan. Hal tersebut, ujarnya, menjadi bagian dari upaya menghadirkan pembangunan yang inklusif.
Dirinya juga menyampaikan, Komisi III DPRD siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara dalam memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak.
DPRD Barito Utara menurutnya, berkomitmen mengawal kebijakan pembangunan agar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya wilayah yang berada di pusat kota.
“Kami ingin pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di jalan utama, tetapi juga menyentuh jalan-jalan desa agar pemerataan ekonomi benar-benar dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Rujana mendorong Pemkab Barito Utara untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait usulan tambahan alokasi anggaran infrastruktur.
Sinergi lintas level pemerintahan merupakan langkah strategis agar kebutuhan pembangunan jalan dapat dipenuhi secara optimal tanpa terbentur keterbatasan anggaran daerah.
Tidak hanya itu, pentingnya kualitas pekerjaan konstruksi agar perbaikan jalan memiliki daya tahan dan memberikan manfaat jangka panjang.
Pengawasan kata Rujana, menjadi elemen vital dalam memastikan setiap proyek dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan.
Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari jumlah jalan yang diperbaiki, tetapi juga dari seberapa lama infrastruktur tersebut memberi manfaat bagi masyarakat.
Rujana berharap percepatan pembangunan jalan dapat menjadi momentum untuk memperkuat fondasi ekonomi Barito Utara dalam jangka panjang.
Infrastruktur yang baik, menurutnya, adalah pendorong utama pertumbuhan wilayah dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Kami berharap perbaikan jalan dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah fondasi kemajuan daerah,” tutup Rujana.(sct)
















