KASONGAN – Moderasi beragama merupakan fondasi utama dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
Bupati Katingan, Saiful mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan sejak dini.
“Mari bersama menjadikan Katingan sebagai contoh daerah yang rukun dan bersatu dalam keberagaman. Nilai-nilai toleransi yang kita tanamkan hari ini akan menjadi kekuatan besar bagi masa depan daerah,” kata Saiful, belum lama ini.
Ia menekankan, generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan kehidupan beragama yang damai dan saling menghormati. Menurutnya, pendidikan karakter dan sikap empati perlu terus dibangun agar pelajar Katingan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka dan berwawasan kebangsaan.
Selain menyoroti pentingnya toleransi, Bupati Saiful juga menekankan literasi digital sebagai bekal utama di era modern. Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan secara positif untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas generasi muda.
“Gunakan teknologi secara cerdas dan produktif. Dunia digital bukan hanya tempat bersenang-senang, tapi juga ruang untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” pesannya.
Saiful menambahkan, kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya.
Oleh karena itu, ia berharap pelajar di Katingan menjadi generasi digital yang berakhlak, kreatif, dan berdaya saing tinggi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah.
Dengan semangat tersebut, Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen terus mendorong pembangunan karakter generasi muda yang toleran, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.(sct)
