PALANGKARAYA – Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, meminta Pemerintah Kota untuk meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dijual selama Ramadan, khususnya takjil yang banyak dikonsumsi masyarakat.
“Takjil yang dijual di berbagai tempat harus diawasi dengan baik. Jangan sampai ada penggunaan zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menilai perlindungan terhadap keamanan pangan harus menjadi prioritas demi kesehatan publik.
Arthur menjelaskan bahwa selama bulan puasa, aktivitas jual beli makanan olahan meningkat signifikan, baik di pasar tradisional maupun lapak-lapak pinggir jalan.
Hal ini menuntut peran aktif instansi terkait seperti BPOM dan Dinas Kesehatan untuk melakukan inspeksi dan pengujian bahan pangan secara rutin.
“Langkah preventif ini sangat penting. Jika dilakukan secara maksimal, kasus makanan berbahaya dapat dicegah lebih awal,” pungkasnya.(sct)
