BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka stunting yang masih tinggi.
Ketua TP-PKK Barsel, Hj. Permana Sari dalam sambutannya menyebutkan program prioritas tahun ini adalah penurunan stunting dan penguatan ketahanan pangan.
“Berdasarkan hasil survei SGI 2024, angka stunting di Barito Selatan mencapai 33,3 persen. Karena itu, saya mengajak seluruh TP-PKK di semua tingkatan agar menjadikan isu ini sebagai prioritas utama,” katanya saat menghadiri Kunjungan Kerja, Pembinaan TP-PKK, Sosialisasi Tim Pembina Posyandu, serta Giat Bunda PAUD Kabupaten di Aula Kecamatan Jenamas, Selasa (8/9/2025).
Permana menjelaskan, salah satu langkah penanganan stunting adalah mendorong ibu hamil, bayi, dan balita rutin ke posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang serta menjaga asupan nutrisi.
Ia juga menekankan pentingnya pembentukan Tim Pembina Posyandu di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa agar strategi transformasi selaras dengan peraturan yang berlaku.
Disisi lain, Bupati Eddy Raya mengapresiasi peran PKK dan Tim Pembina Posyandu yang sejalan dengan agenda pembangunan daerah.
“Menyimak apa yang disampaikan Ketua TP-PKK, memang tidak mudah bagi PKK dan Tim Pembina Posyandu menjalankan program besar ini.
“Diperlukan komitmen, terobosan, dan kerja sama yang kuat agar pelayanan masyarakat terus meningkat,” ucapnya.
Selain pembinaan PKK, acara juga dirangkai dengan pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Eddy berharap kegiatan ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Dengan pasar murah, kita ingin membantu keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus menekan inflasi. Semua ini bentuk nyata pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” tutupnya.(sct)