Pemkab Barsel Dorong Optimalisasi e-Katalog untuk Relasi Media 2026

BARITO SELATAN39 Dilihat

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Bidang Komunikasi Publik Dinas KominfoSP menggelar kegiatan relasi media tahun 2026 di Aula DiskominfoSP, Jumat (21/11/2025).

Kegiatan yang dipimpin Kadis KominfoSP Markani bersama Kepala Bidang Komunikasi Publik Aida Herawani ini menjadi langkah strategis Pemkab dalam memperkuat tata kelola komunikasi publik.

Markani menegaskan bahwa pengelolaan informasi harus mampu mengakomodir seluruh media yang beroperasi di Barito Selatan untuk memastikan keterbukaan informasi yang merata.

“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, masyarakat yang terinformasi dengan baik lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah,” ujarnya.

Dalam paparannya, Markani menjelaskan bahwa DiskominfoSP Barsel akan mulai menerapkan penggunaan aplikasi e-Katalog dalam seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa, khususnya untuk kontrak media.

Penerapan sistem ini dianggap perlu untuk memastikan proses pengadaan berjalan lebih terukur, transparan, dan sesuai ketentuan nasional terkait e-purchasing.

Ia menekankan bahwa penggunaan e-Katalog bukan hanya tuntutan regulasi, melainkan upaya memperkuat efektivitas layanan informasi publik di tingkat daerah.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Barsel, Joni turut memberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat penerapan e-Katalog bagi pemerintah daerah dan mitra media.

Menurutnya, sistem tersebut mengurangi beban administratif dan menyederhanakan dokumen pengadaan, sehingga prosesnya lebih cepat, efisien, dan akuntabel.

Ia menilai perubahan sistem pengadaan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam menegakkan prinsip transparansi. “

Keunggulan e-katalog yakni menyederhanakan proses dan mengurangi beban administratif dibandingkan metode pengadaan tradisional, sehingga waktu dan sumber daya lebih optimal,” jelasnya.

Joni juga menambahkan bahwa penggunaan e-Katalog akan memperkecil peluang terjadinya penyimpangan, karena seluruh transaksi terekam secara digital dan dapat diawasi oleh berbagai pihak.

Dengan demikian, hubungan kerja antara pemerintah dan media dapat terbangun dengan lebih sehat dan profesional.

Ia menegaskan bahwa tata kelola pengadaan yang baik akan berdampak langsung pada kualitas penyebaran informasi kepada masyarakat.

Pada kegiatan tersebut, DiskominfoSP Barsel menekankan pentingnya harmonisasi antara Pemkab dan mitra media, mengingat media merupakan garda depan dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik.

Kolaborasi strategis ini, kata Markani, menjadi salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Penguatan relasi media juga diperlukan untuk memastikan informasi yang disampaikan tidak hanya akurat, tetapi juga komprehensif dan relevan dengan kebutuhan publik.

Selain mendukung efektivitas pengadaan, kegiatan ini turut menjadi ruang dialog antara pemerintah daerah dan para pekerja media.

Berbagai aspirasi dan masukan disampaikan untuk meningkatkan kualitas kemitraan ke depannya, khususnya dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah.

DiskominfoSP menegaskan bahwa ruang kolaboratif seperti ini akan terus diperkuat agar layanan komunikasi publik semakin responsif.

Dalam kesempatan itu, Markani menilai bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem informasi yang sehat.

Oleh karena itu, sinergi yang dibangun harus mengedepankan profesionalitas dan kesetaraan.

Ia menyebut bahwa seluruh program komunikasi publik Pemkab mengarah pada terwujudnya partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam pembangunan daerah.

Kegiatan relasi media tahun 2026 tersebut turut dihadiri perwakilan berbagai organisasi wartawan, antara lain PWI, AWPI, IWO, SMSI, IJTI, PWRI, dan PPWI.

Kehadiran organisasi media ini menjadi bukti bahwa Pemkab Barsel terus berupaya merangkul seluruh elemen pers dalam proses peningkatan kapasitas informasi publik.

DiskominfoSP berharap kegiatan ini menjadi titik awal penguatan kerja sama yang lebih terstruktur.

Di akhir kegiatan, Pemkab Barsel menegaskan komitmennya untuk bekerja secara kolaboratif dengan seluruh media lokal dalam menjaga keterbukaan informasi di daerah.

Transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas menjadi prinsip utama yang terus dijaga dalam setiap program. Dengan dukungan media, pemerintah optimistis kualitas layanan informasi akan semakin meningkat.

Dengan penerapan e-Katalog, sinergi strategis, dan tata kelola komunikasi publik yang semakin kuat, Pemkab Barsel meyakini bahwa partisipasi masyarakat akan semakin luas dan kualitas pembangunan daerah akan semakin baik.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *