MUARA TEWEH – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Tajeri menegaskan pentingnya pengelolaan potensi lokal secara maksimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
“Barito Utara memiliki potensi besar di berbagai sektor. Jika ini dikelola dengan baik, PAD akan meningkat dan pembangunan daerah bisa berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar Tajeri belum lama ini.
Menurutnya, sejumlah sektor strategis masih belum diberdayakan secara optimal sehingga peluang peningkatan pendapatan daerah belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemerintah maupun pelaku usaha.
Ia mencontohkan bahwa sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif memiliki peluang besar untuk tumbuh, namun memerlukan perhatian lebih serius agar dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
“Pemerintah harus hadir memberi dukungan nyata. Dengan strategi dan promosi yang tepat, potensi lokal kita bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tajeri menekankan perlunya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten dalam menyusun kebijakan pengelolaan potensi daerah agar arah pembangunan lebih fokus dan tepat sasaran.
“Legislatif dan eksekutif harus berjalan seiring dalam memperkuat kebijakan daerah. Sinergi ini penting agar arah pembangunan lebih terukur dan tepat sasaran,” tegasnya.
Dirinya juga menilai penerapan teknologi dalam pengembangan potensi ekonomi daerah dapat meningkatkan efisiensi, memperluas pasar, dan mendorong transparansi pengelolaan sumber daya.
Teknologi membuka peluang besar bagi kemajuan daerah. Dengan digitalisasi, pengelolaan potensi menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat.
Selain itu, Tajeri mengingatkan bahwa transparansi dalam penggunaan anggaran daerah merupakan faktor penting untuk membangun kepercayaan publik serta memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara merata oleh masyarakat.
“Pengelolaan anggaran yang terbuka dan akuntabel akan memastikan pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Tajeri menegaskan bahwa seluruh langkah pembangunan harus berorientasi pada keberlanjutan agar manfaat yang dihasilkan tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi juga oleh generasi mendatang.
“Kita harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan yang kita lakukan hari ini harus memberi manfaat juga bagi generasi mendatang,” tandas Tajeri.(sct)

















