MUARA TEWEH – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Nety Herawati mendorong Pemerintah Kabupaten untuk mengambil langkah lebih serius dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai fondasi percepatan pembangunan.
“Kita memiliki banyak potensi yang belum dikelola dengan baik. Jika ini dioptimalkan, PAD bisa meningkat pesat dan pembangunan berjalan lebih cepat,” ujar Hj Nety belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa berbagai potensi ekonomi lokal masih belum digarap maksimal sehingga peluang peningkatan kapasitas fiskal daerah belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Penguatan PAD lanjutnya, bukan hanya terkait peningkatan penerimaan, tetapi juga berkaitan dengan upaya memperkuat daya saing fiskal daerah agar pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan.
Dirinya menilai sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif adalah tiga bidang yang paling siap menjadi motor ekonomi baru bagi Barito Utara.
“Potensi di tiga sektor ini luar biasa. Pemerintah perlu langkah strategis seperti pelatihan masyarakat dan promosi daerah yang lebih agresif agar sektor-sektor ini benar-benar memberikan nilai tambah,” katanya menambahkan.
Hj Nety menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab dan DPRD dalam penyusunan kebijakan ekonomi yang lebih terarah.
Keberhasilan pengembangan potensi daerah sangat ditentukan oleh kolaborasi kebijakan yang matang antara eksekutif dan legislatif.
“Kebijakan yang terencana dan terarah akan membuat potensi daerah tergarap maksimal. Di sinilah pentingnya sinergi antarlembaga,” ucapnya.
Selain itu, pemanfaatan teknologi digital disebut sebagai salah satu kunci percepatan pengelolaan potensi ekonomi lokal.
Teknologi dapat membantu efisiensi, memperluas akses pasar, hingga mendorong inovasi pada berbagai sektor usaha masyarakat.
“Teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan membuka pasar yang lebih luas. Ini penting agar Barito Utara mampu bersaing di era digital,” tambah Hj Nety.
Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam tata kelola anggaran agar setiap rupiah yang dikelola pemerintah benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Lebih jauh, seluruh kebijakan pembangunan menurutnya perlu berlandaskan prinsip keberlanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga oleh generasi mendatang.
“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga keseimbangan sosial dan lingkungan,” tuturnya.
Dengan penataan kebijakan yang tepat dan kerja sama antarlembaga yang solid, Hj Nety optimistis Barito Utara mampu memaksimalkan potensi lokal yang dimiliki.
“Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat akan membawa Barito Utara menuju pembangunan yang lebih maju dan inklusif,” pungkasnya.(sct)


