NTP Kalteng Naik 0,07 Persen di November 2025

PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) pada November 2025 mencapai 135,07, atau naik tipis 0,07 persen dibanding Oktober 2025 yang tercatat sebesar 134,98.

Statistik Ahli Madya BPS Kalteng, M. Taufiqurrahman mengatakan kenaikan NTP didorong oleh turunnya indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,01 persen, yang relatif lebih kecil dibanding penurunan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,08 persen.

“Kenaikan NTP terjadi karena It turun lebih rendah daripada Ib, sehingga daya beli petani secara keseluruhan tetap mengalami perbaikan,” ujarnya belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa NTP sebagai indikator kesejahteraan petani mengalami dinamika yang bervariasi pada tiap subsektor sepanjang November 2025. Beberapa kelompok usaha tani bahkan mencatat peningkatan yang cukup positif.

“Peningkatan NTP terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,46 persen, hortikultura 1,16 persen, dan perikanan 0,84 persen,” jelasnya.

Meski demikian, tidak semua subsektor mengalami tren positif. Taufiq menyampaikan bahwa terdapat subsektor yang mengalami tekanan akibat turunnya harga beberapa komoditas utama di pasar.

“Penurunan NTP terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,02 persen dan peternakan 1,12 persen, akibat turunnya harga kelapa sawit, ayam ras pedaging, serta buah kelapa,” paparnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *