PALANGKARAYA – Melalui Workshop Penyesuaian Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) menunjukkan komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat relevansi akademik dan profesionalisme lulusan, sejalan dengan Visi Fakultas Pertanian UPR yang Menghasilkan Sumberdaya Manusia Yang Berkarakter Serta Berdaya Saing,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UPR, Dr. Natalina Asi, M.A, di gedung PPIIG UPR, Rabu.
Dirinya menjelaskan bahwa penyesuaian kurikulum ini adalah upaya untuk mencetak lulusan yang adaptif dan memiliki daya saing tinggi. Pentingnya langkah ini untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing secara global.
Dr. Natalina berharap, diskusi interaktif dan kolaboratif mampu menghasilkan kurikulum yang tidak hanya relevan tetapi juga inovatif, menjawab kebutuhan global dengan tetap berakar pada potensi lokal.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Wilson, M.Si., menambahkan, implementasi OBE dan MBKM menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab dinamika dunia usaha dan industri.
“Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk alumni, mahasiswa, dosen, dan mitra industri. Dengan menghadirkan narasumber yakni Dr. Ir. Agustina Shinta Hartati Wahjuningtyas, M.P., Ketua Ikatan Program Studi Agribisnis Indonesia sekaligus akademisi dari Universitas Brawijaya,” tutup Dr.Wilson.
