Massa Desak DPRD Kalteng Tolak RUU TNI

PALANGKARAYA – Unjuk rasa yang digelar oleh ratusan massa dari Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) Kalimantan Tengah di depan Kantor DPRD Kalteng berlangsung tegang.

Aksi yang bertujuan menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI ini sempat diwarnai insiden ricuh hingga menyebabkan sejumlah kerusakan fasilitas gedung DPRD.

Massa aksi membawa spanduk dan menyampaikan orasi, mendesak DPRD Kalteng agar bersikap tegas dalam menolak regulasi tersebut.

Suasana memanas ketika sebagian demonstran mencoba mendekati gedung DPRD dan mengakibatkan pecahnya beberapa kaca.

Menanggapi aksi tersebut, anggota DPRD Kalteng Bambang Irawan menyatakan pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat dan menyalurkannya ke pemerintah pusat.

“Kami memahami keresahan masyarakat dan siap menyalurkan aspirasi ini agar menjadi pertimbangan lebih lanjut di tingkat nasional,” ujar Bambang, Senin (24/03/2025).

Meskipun sempat terjadi ketegangan, aksi unjuk rasa tetap berlangsung di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.

Sejumlah perwakilan demonstran juga berupaya melakukan audiensi dengan DPRD untuk membahas tuntutan mereka secara lebih mendalam.

Pihak keamanan mengimbau agar demonstrasi dilakukan secara damai dan tidak merusak fasilitas publik.

Meski demikian, massa tetap bertahan dan berharap tuntutan mereka mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat.(*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *