PALANGKARAYA – Harga cabai rawit di Kota Palangkaraya mengalami kenaikan signifikan dalam tiga hari terakhir. Dari yang awalnya Rp50.000 per kilogram, kini melonjak hingga Rp100.000 per kilogram.
Menurut Supri, salah satu pedagang sayur di Pasar Besar Kota Palangkaraya, kenaikan harga cabai rawit sudah mulai terasa sejak awal Januari 2025.
“Saya ga tau penyebab naiknya mas, tiga hari ini harga cabai rawit harganya Rp100.000 per kilogram,” ujarnya, Selasa.
Ia pun menuturkan bahwa kenaikan harga tersebut cukup memengaruhi daya beli masyarakat. Banyak pelanggan yang mengeluhkan tingginya harga cabai rawit namun tetap membelinya karena kebutuhan.
Selain itu, Supri juga menjelaskan bahwa stok cabai rawit yang masuk ke pasar dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan, yang kemungkinan menjadi salah satu faktor kenaikan harga.
“Ia juga menambahkan, berharap harga cabai rawit segera stabil agar aktivitas jual beli di pasar kembali normal,” tandas Supri.
Kenaikan harga cabe rawit ini juga dikeluhkan sejumlah pembeli di Pasar Besar Kota Palangkaraya, seperti yang disampaikan Ibu Rena bahwa biasanya setiap beli cabe rawit setidaknya sebanyak 2 kilogram per harinya.
“Dengan harga sekarang, saya cuma berani membeli setengah kilo saja,” singkat Rena yang juga salah satu pelaku usaha warung makan.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Besar Kota Palangkaraya, kenaikan juga terjadi pada cabe keriting yang saat ini harganya dikisaran Rp80 ribu per kilogramnya.(*)
