Gotong Royong Warga Karanggan Wujudkan Lingkungan Bebas Banjir

PALANGKA RAYA21 Dilihat

PALANGKARAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Palangkaraya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah rumah warga dan ruas jalan di kawasan Karanggan III RT 02/RW 04 Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, tergenang air.

Namun di tengah kondisi itu, semangat gotong royong warga justru kembali menguat sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Ketua RT 02/RW 04, Yudi Kreswanto mengatakan kegiatan gotong royong ini merupakan inisiatif murni dari warga yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Aksi ini menjadi upaya nyata dalam mencegah banjir dan menjaga kebersihan kawasan pemukiman, terutama di musim hujan.

“Kita melihat dalam beberapa hari terakhir ini curah hujan cukup tinggi, sehingga air menggenang di sejumlah titik ruas jalan dan beberapa rumah warga juga,” ujar Yudi di sela-sela kegiatan gotong royong.

Warga bahu membahu membersihkan rumput liar dan lumpur yang menyumbat saluran air di Jalan Karanggan Induk, mulai dari Jalan Karangan III sampai dengan tempat pamukiman warga yang berada tidak jauh dari Jalan Induk Adonis Samad.

Mereka berharap langkah sederhana ini dapat memperlancar aliran air agar tidak lagi menggenangi jalan dan permukiman.

Namun, proses pembersihan drainase tidak mudah. Saluran yang tertutup tebal oleh tumbuhan air dan sedimen membuat warga harus bekerja ekstra.

Dengan alat seadanya seperti parang dan cangkul, pekerjaan tersebut memakan waktu cukup lama.

Untuk mempercepat proses, warga kemudian berinisiatif menggunakan alat berat berupa ekskavator mini.

Menariknya, biaya operasional alat tersebut berasal dari urunan swadaya warga sebagai bentuk tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.

“Penggunaan alat berat ini sangat membantu pekerjaan warga karena kondisi drainase yang sulit dibersihkan secara manual,” tuturnya.

Selain menjadi solusi praktis terhadap masalah genangan air, kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat di tingkat lingkungan.

Yudi menegaskan bahwa kolaborasi warga adalah kunci utama menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal.

“Dengan kebersamaan seperti ini, kami berharap lingkungan tetap bersih, drainase berfungsi baik, dan kawasan Karanggan terbebas dari genangan air meski curah hujan tinggi,” tandas Yudi.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *