PALANGKARAYA – Membahas optimalisasi peran pelaku usaha dalam mendukung program Koperasi Merah Putih. Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Arbert Tombak, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Senin (15/9/2025).
Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Andi Murji Machfud menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar program koperasi berjalan berkelanjutan.
“Kita harapkan ada kolaborasi untuk mengoptimalkan implementasi maupun keberlangsungan program Koperasi Merah Putih di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Menurut Andi, tata kelola yang baik menjadi kunci utama agar koperasi dapat berkembang sekaligus terhindar dari permasalahan hukum.
“Pelaksanaan program koperasi ini akan kita pantau. Sebab itu, diperlukan tata kelola yang baik, terutama dalam mengelola dana koperasi, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengapresiasi forum yang digelar Kejaksaan Negeri. Ia berharap FGD menjadi sarana memperkuat kerja sama antara pemerintah, aparat hukum, dan dunia usaha.
“Terutama untuk mewujudkan tata kelola Koperasi Merah Putih secara profesional dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
FGD ini juga menjadi wadah komunikasi untuk memastikan program Koperasi Merah Putih tidak hanya hadir sebagai kebijakan, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.(sct)
