DPRD Dorong Pemerataan Infrastruktur Desa di Barito Utara

MUARA TEWEH  – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati, menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan sarana dan prasarana publik di wilayah perdesaan.

“Kalau kita ingin mewujudkan kesejahteraan yang merata, maka pembangunan infrastruktur di desa harus menjadi prioritas,”

“Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan dasar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Ia menilai, akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi masih menjadi tantangan utama yang perlu segera dibenahi pemerintah daerah.

Menurut Hj. Sri Neni, masih terdapat kesenjangan cukup besar antara wilayah kota dan desa, terutama dalam ketersediaan fasilitas umum.

Keterbatasan akses di daerah pedesaan berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat.

Karena itu, Sri mendorong agar program pembangunan difokuskan pada peningkatan aksesibilitas dan pelayanan publik di desa.

“Masih banyak wilayah yang tertinggal secara infrastruktur. Ini harus menjadi perhatian serius agar masyarakat di pedesaan juga merasakan hasil pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dirinya menekankan bahwa pembangunan tidak berhenti pada tahap konstruksi, melainkan juga memerlukan pemeliharaan berkelanjutan.

Menurutnya, fasilitas publik yang dibangun tanpa pengelolaan jangka panjang hanya akan menimbulkan masalah baru ketika rusak dan tidak lagi berfungsi optimal.

“Tanpa sistem pemeliharaan yang baik, infrastruktur akan cepat rusak. Akibatnya, akses masyarakat ke layanan dasar bisa terganggu lagi,” katanya.

Selain itu, Hj. Sri Neni menilai bahwa keterlibatan masyarakat desa menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

Pemerintah daerah perlu membuka ruang dialog dengan masyarakat agar setiap program benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Masyarakat harus dilibatkan sejak awal perencanaan. Mereka yang paling tahu kondisi dan kebutuhan di wilayahnya,” ujarnya menambahkan.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan di Barito Utara dapat berjalan lebih merata dan inklusif.

“Harapan kita sederhana, agar masyarakat baik di kota maupun di desa dapat sama-sama menikmati manfaat pembangunan yang dilakukan,” tutup Hj. Sri Neni.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *