MUARA TEWEH – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto, S.Sos menilai program padat karya yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Barito Utara perlu terus diperkuat dengan pendekatan yang lebih adaptif agar mampu menjawab dinamika ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami melihat manfaatnya sudah nyata dirasakan masyarakat. Karena itu, padat karya harus terus diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi warga di tiap wilayah,” ujar Benny belum lama ini.
Ia menegaskan, program ini telah memberi manfaat nyata, namun perlu pengembangan yang lebih strategis.
Menurutnya, padat karya tidak hanya berfungsi sebagai penyedia lapangan kerja sementara, tetapi juga berperan membangun ketahanan sosial melalui gotong royong serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.
Dengan kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi, ia menilai penting bagi pemerintah daerah untuk mengarahkan program ini secara lebih terukur.
“Padat karya jangan hanya orientasi pekerjaan fisik. Harus diarahkan juga pada kegiatan produktif yang bisa menggerakkan ekonomi lokal dan memberi peluang pendapatan berkelanjutan,” jelasnya.
Benny menekankan perlunya desain program yang melibatkan dunia usaha, komunitas lokal, hingga lembaga sosial agar peluang kerja dapat diperluas secara lebih efektif.
Menurutnya, sinergi ini akan menjadi penentu keberhasilan padat karya dalam menciptakan dampak ekonomi jangka panjang.
“Keterlibatan banyak pihak sangat penting. Dengan sinergi yang kuat, padat karya bisa menjadi instrumen pembangunan yang tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga membuka ruang usaha baru,” tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa DPRD Barito Utara akan memperkuat fungsi pengawasan untuk memastikan pelaksanaan program padat karya tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.
Fokus pengawasan diarahkan pada efektivitas program, pemilihan sasaran penerima, hingga kualitas output yang dihasilkan.
“Kami ingin padat karya ini bukan solusi sesaat, tapi menjadi pondasi ekonomi kerakyatan yang mampu mengurangi ketergantungan warga pada pekerjaan tidak tetap,” pungkas Benny.(sct)
















