MUARA TEWEH – Ketua Fraksi Aspirasi Rakyat DPRD Barito Utara, Hasrat, S.Ag menilai pemerataan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan masih perlu perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah harus memastikan masyarakat di pedesaan memiliki akses yang sama terhadap layanan dasar. Tanpa infrastruktur yang layak, sulit bagi desa untuk berkembang,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan sarana publik di desa merupakan langkah penting untuk memperkecil kesenjangan pembangunan antara kota dan desa.
Hasrat menuturkan, pembangunan yang berkeadilan tidak hanya berfokus pada daerah perkotaan, melainkan juga harus menyentuh masyarakat di pedalaman.
Ia menilai banyak desa di Barito Utara masih kesulitan mengakses layanan publik karena terbatasnya infrastruktur dasar.
“Banyak daerah yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur. Kondisi ini harus segera dibenahi agar pelayanan publik benar-benar bisa dirasakan masyarakat desa,” kata Hasrat lebih dalam.
Pentingnya pemeliharaan fasilitas publik agar pembangunan yang telah dilakukan tidak sia-sia.
Menurutnya, infrastruktur yang rusak tanpa perawatan hanya akan menghambat kembali aktivitas masyarakat.
“Pemeliharaan itu sama pentingnya dengan pembangunan. Jangan sampai fasilitas yang sudah ada tidak digunakan optimal karena kurang perawatan,” tegasnya.
Hasrat menambahkan, keberhasilan pembangunan di perdesaan sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.
Ia mendorong agar warga desa dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan dan pengawasan agar hasil pembangunan sesuai kebutuhan nyata di lapangan.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci agar pembangunan tepat sasaran. Pemerintah harus membuka ruang dialog dan mendengar aspirasi mereka,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, Hj. Sri Neni berharap pemerataan pembangunan di Barito Utara dapat terwujud secara berkelanjutan.
“Kita ingin seluruh masyarakat, baik di kota maupun di desa, dapat menikmati kemajuan bersama,” tutupnya.
