MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara diharapkan dapat segera mempercepat penerapan digitalisasi dalam pemasaran hasil pertanian dan perikanan sebagai langkah strategis meningkatkan daya saing komoditas lokal.
“Pemanfaatan teknologi digital akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani dan nelayan. Mereka bisa memasarkan hasil produksi secara langsung kepada konsumen tanpa terlalu banyak perantara,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Taufik Nugraha belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi elemen penting dalam membuka akses pasar yang lebih luas dan memaksimalkan nilai ekonomi bagi petani serta nelayan.
Dalam penjelasannya, Taufik menyoroti bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk mengimbangi perkembangan ekonomi berbasis inovasi.
Dirinya mengatakan, melalui platform daring, produk unggulan Barito Utara dapat dipasarkan hingga luar daerah dan berpotensi menembus pasar nasional.
“Jika dikelola dengan baik, pemasaran digital akan meningkatkan daya saing produk lokal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Taufik juga mendorong Pemkab menjalin kerja sama dengan startup e-commerce dan marketplace lokal dalam rangka membangun ekosistem pemasaran digital yang inklusif.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan para pelaku produksi di lapangan menjadi kunci keberhasilan implementasi digitalisasi pemasaran.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah perlu berperan aktif sebagai fasilitator melalui pendampingan teknologi kepada petani dan nelayan, termasuk pemahaman penggunaan aplikasi, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran digital agar mereka siap bersaing.
“Pemerintah perlu menjadi fasilitator yang aktif dalam membantu petani dan nelayan beradaptasi dengan teknologi,” tegasnya.
Melalui langkah terarah tersebut, Taufik optimistis digitalisasi pemasaran dapat mendorong produk lokal Barito Utara masuk ke pasar yang lebih luas dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan digitalisasi, produk lokal Barito Utara memiliki peluang besar untuk menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha daerah,” tutupnya.(sct)














