KASONGAN – Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Katingan Hilir menjadi momentum refleksi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat semangat kebangsaan dan profesionalisme dalam pelayanan publik.
Kegiatan yang diikuti seluruh ASN, tenaga kontrak, dan perwakilan perangkat kelurahan se-Kecamatan Katingan Hilir tersebut berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Lurah Kasongan Baru Mannuel Aldyan, sementara Kasi Pembangunan Kecamatan Katingan Hilir Hendrik Pandrio dipercaya sebagai Pemimpin Upacara.
Dalam amanatnya, Mannuel Aldyan menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan oleh seluruh ASN sebagai bagian dari upaya membangun pemerintahan yang berintegritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Sumpah Pemuda bukan hanya sejarah, tetapi kompas moral bagi kita semua. ASN dituntut menjaga semangat persatuan, bekerja dengan integritas, dan memberikan pelayanan yang transparan serta profesional,” ujarnya.
Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan umum, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.
Prosesi berlangsung tertib dengan suasana penuh penghormatan terhadap nilai perjuangan para pendiri bangsa.
“Nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pemuda 1928 harus menjadi semangat dalam bekerja. ASN adalah garda terdepan pelayanan publik yang harus menumbuhkan rasa nasionalisme dan pengabdian tanpa pamrih,” tambah Mannuel.
Ia juga mengajak ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Kecamatan Katingan Hilir untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi, agar masyarakat mendapatkan akses layanan yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Madnur, yang memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan persatuan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Melalui momentum Sumpah Pemuda ke-97 ini, ASN diharapkan semakin memperkuat nilai-nilai kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air, serta meneladani semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima menuju Indonesia Emas 2045.(sct)


















