KASONGAN – Pentingnya peran Tim Satuan Tugas (Satgas) dalam mengawal program nasional yang diterapkan di daerah.
Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus menyebut keberhasilan program sangat ditentukan oleh kesiapan teknis di lapangan.
“Salah satu faktor krusial adalah ketersediaan lahan yang memadai untuk pembangunan sarana pendukung agar program dapat berjalan sesuai perencanaan,” katanya belum lama ini.
Keberhasilan program ditentukan oleh kesiapan teknis, terutama ketersediaan lahan pembangunan sarana pendukung.
Ia menjelaskan, pembentukan Satgas tidak hanya sebagai wadah koordinasi, tetapi juga penggerak utama agar program makan bergizi gratis dapat terlaksana tepat waktu dan sesuai aturan.
Dengan adanya Satgas, segala potensi hambatan teknis di lapangan dapat diantisipasi sejak awal.
Lebih jauh, Firdaus menilai Satgas akan berperan sebagai jembatan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyinkronkan langkah strategis.
Hal ini diharapkan dapat menjamin efektivitas implementasi program sekaligus mempercepat manfaat yang dirasakan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Katingan menaruh harapan besar agar Satgas menjadi motor penggerak dalam memastikan tujuan program benar-benar tercapai.
Keterlibatan lintas sektor di dalam Satgas diharapkan memperkuat koordinasi dan sinergi kerja.
Menurutnya, Satgas akan menjadi motor penggerak agar program ini dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu dan sesuai aturan.
“Dengan Satgas, kita optimistis program makan bergizi gratis dapat berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tandas Firdaus.(sct)
