KASONGAN – Dalam upaya memperkuat karakter dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN). Siraman rohani menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual agar aparatur tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan publik.
Bupati Saiful menyampaikan bahwa ASN adalah abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Mereka harus bekerja tidak hanya dengan kecerdasan dan kemampuan teknis, tetapi juga dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan semangat pengabdian yang tinggi.
Menurutnya, perkembangan zaman yang serba cepat menuntut ASN memiliki keteguhan iman dan akhlak mulia agar tidak mudah tergoda oleh kepentingan pribadi.
“Kita hidup di era keterbukaan informasi dan percepatan teknologi. Namun sehebat apapun kemampuan kita, tanpa landasan iman dan akhlak, arah pengabdian bisa mudah goyah. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk menjaga keseimbangan antara profesionalitas dan keimanan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Saiful mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kekompakan di antara ASN dalam membangun Kabupaten Katingan.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan lintas perangkat daerah.
“Mari jadikan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat niat, dan mempertebal keimanan,”
“Dengan begitu, apa yang kita kerjakan akan bernilai ibadah dan membawa keberkahan bagi daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.
Siraman rohani kali ini menghadirkan penceramah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan, yang menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya menjaga amanah, keikhlasan, serta disiplin dalam bekerja.
Penceramah juga mengingatkan ASN untuk menjauhi sifat-sifat tercela seperti iri, sombong, dan tidak bertanggung jawab.
Suasana khidmat mewarnai kegiatan tersebut. Para ASN tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga doa bersama yang dipanjatkan di akhir kegiatan.
Pemerintah Kabupaten Katingan berharap kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Selain memperkuat ketakwaan, kegiatan tersebut juga menjadi upaya nyata membentuk ASN Katingan yang religius, berintegritas, dan profesional dalam mendukung tercapainya visi misi pembangunan daerah.(sct)


















