KASONGAN – Safari Dharma Santi Tahun 2025 menjadi momentum spiritual sekaligus penguatan peran umat Hindu Kaharingan dalam pembangunan daerah.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras menyampaikan bahwa umat Hindu Kaharingan memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai luhur dan mendukung pembangunan berlandaskan spiritualitas yang kuat.
“Dalam kesempatan ini saya menghimbau umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Katingan untuk meningkatkan peran serta bersama pemerintah daerah dalam membangun Bumi Penyang Hinje Simpei yang kita banggakan ini. Melalui semangat dan iman yang kuat serta kepercayaan atas kuasa Ranying Hatalla, Tuhan Yang Maha Esa, kita akan mampu menghadapi tantangan zaman,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Ia pun menuturkan, Hari Raya Nyepi yang telah dirayakan 29 Maret lalu, adalah momen penting bagi umat Hindu Kaharingan untuk introspeksi diri dan memperkuat keimanan sebagai fondasi hidup yang bermakna.
Safari Dharma Santi lanjutnya, bukan hanya seremonial tahunan, melainkan wadah memperkuat hubungan spiritual dan sosial di tengah masyarakat multikultural seperti Katingan.
“Sebagaimana kita ketahui, Hari Raya Nyepi adalah saat bagi umat Hindu Kaharingan untuk membersihkan diri serta pikiran, meningkatkan bhakti, dan berserah diri kepada Yang Maha Pencipta, yaitu Ranying Hatalla Langit Raja Tuntung Matan Andau,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Deddy pun mengatakan, masyarakat Katingan perlu waspada terhadap pergeseran nilai-nilai akibat modernisasi, yang mengikis semangat gotong royong dan menggantinya dengan individualisme.
Dirinya juga menambahkan, pembangunan tidak akan berhasil tanpa didasari oleh kecerdasan spiritual yang mampu menjaga keluhuran budaya dan harmoni sosial.
“Dengan memperkuat nilai spiritual dan budaya lokal, kita dapat membangun daerah yang tidak hanya maju, tapi juga beradab,” tandas Deddy.(sct)
