BUNTOK – Anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 025–026 SMPN 1 Dusun Selatan dan Gudep 019–020 SMPN 2 Dusun Selatan mendapat pengalaman berharga melalui pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Barito Selatan.
Kegiatan kolaboratif ini menjadi bagian dari upaya edukasi dini untuk menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan generasi muda terhadap potensi kebakaran, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
Para anggota Pramuka dibimbing langsung oleh petugas Damkar berpengalaman yang sehari-hari menangani berbagai situasi darurat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pentingnya kewaspadaan sejak dini. Pramuka harus siap dan tanggap dalam menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran,” ujar salah satu instruktur Damkar Barito Selatan belum lama ini.
Dalam sesi praktik lapangan, para peserta dilatih cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar, mengenali jenis-jenis kebakaran, serta memahami langkah evakuasi aman dan cepat.
Petugas juga menampilkan simulasi pemadaman api menggunakan teknik sederhana yang bisa dilakukan masyarakat sebelum bantuan datang.
“Latihan seperti ini penting agar siswa tidak panik ketika menghadapi kebakaran. Mereka belajar berpikir cepat dan bertindak aman,” tambah petugas tersebut.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, di mana para peserta aktif bertanya serta mencoba langsung alat pemadam di bawah pengawasan petugas.
Kegiatan yang mengusung semangat Pramuka “Siap, Tanggap, dan Berani Bertindak untuk Keselamatan Bersama” ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi penyelamat masyarakat.(sct)


















