PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mencatatkan pencapaian akademik dengan mengukuhkan dua Guru Besar baru dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Rahan Rektorat UPR, Kamis.
Dua akademisi yang menerima gelar tertinggi tersebut yakni Prof. Bhayu Rhama, ST, MBA, Ph.D. sebagai Guru Besar bidang Pariwisata pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Prof. Dr. Gunarjo Suryanto Budi, M.Sc. sebagai Guru Besar bidang Fisika Komputasi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., menegaskan bahwa dengan adanya pengukuhan Guru Besar ini, semakin memperkuat kualitas sumber daya manusia di lingkungan UPR.
“Dengan bertambahnya Guru Besar, UPR semakin diakui di tingkat nasional maupun internasional. Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh civitas akademika,” ujar Prof. Salampak.
Lebih dari sekadar gelar, Prof. Salampak menekankan bahwa jabatan Guru Besar membawa tanggung jawab besar dalam pengembangan akademik, penelitian, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan dosen lainnya.
“Jabatan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga amanah untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam pengajaran dan riset,” tambahnya.
Ia juga mendorong para dosen lainnya yang sedang berproses menuju Guru Besar untuk terus semangat dan belajar dari pengalaman rekan-rekan mereka yang telah lebih dahulu mencapai posisi ini.
“Mari bersama-sama bersinergi mewujudkan UPR yang unggul dan berkarakter,”bebernya menambahkan.
Pengukuhan dua Guru Besar ini menjadi bukti komitmen UPR dalam mencetak akademisi berkualitas dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan, baik di tingkat lokal maupun global.
Deketahui, Pengukuhan dihadiri juga seluruh Wakil Rektor UPR, Ketua dan seluruh Anggota Senat, Seluruh Dekan Fakulas, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo beserta jajaran, serta tamu undangan lainya.(sct)