KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak daerah. Hal ini menjadi pokok bahasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara eksekutif dan Komisi II DPRD Katingan yang digelar di ruang paripurna DPRD, Selasa (10/6/2025).
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras mengungkapkan bahwa peningkatan PAD memerlukan langkah strategis dan inovatif, termasuk evaluasi potensi pajak yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Melalui forum ini kami mengharapkan adanya gagasan dan masukan yang konkret demi memperkuat struktur fiskal daerah,” ujar Deddy.
Ia juga menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam pertemuan tersebut, Komisi II DPRD Katingan menilai perlunya reformasi dalam sistem pemungutan pajak dan retribusi, termasuk transparansi dalam pelaporan keuangan.
Potensi dari sektor ekonomi lokal seperti perdagangan dan jasa juga disebut masih bisa dikembangkan sebagai sumber pendapatan daerah.
“Kami mendorong Pemkab untuk lebih agresif dalam menjangkau sektor-sektor ekonomi yang berkembang, agar potensi pajak benar-benar tergarap,” ujar perwakilan Komisi II.
Diskusi berlangsung dinamis dan terbuka, mencerminkan keseriusan kedua pihak dalam memperkuat kapasitas fiskal Katingan demi menunjang pembangunan berkelanjutan.
Hasil RDP ini akan menjadi bahan evaluasi lanjutan serta landasan perumusan kebijakan keuangan daerah yang lebih responsif.(sct)
