Maulid Nabi di Casadova, Ribuan Jamaah Bersatu dalam Shalawat dan Semangat Persatuan

PALANGKA RAYA83 Dilihat

PALANGKA RAYA — Ribuan umat Islam tumpah ruah di Perumahan Casadova Tahap I, Palangka Raya, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang digelar di kediaman H. Sahrin, Owner PT Kelvin Berkah Mandiri (KBM). Acara berlangsung khidmat dan meriah, dipenuhi lantunan shalawat, doa bersama, serta tausiah penuh makna dari Tuan Guru H. M. Rasyid Ridha, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mursyidul Amin Gambut, Banjarmasin.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga halaman Masjid Permata Qolbu yang berada di samping lokasi utama pun dipenuhi jamaah. Layar monitor besar disiapkan agar seluruh hadirin dapat menyimak tausiah Tuan Guru dengan khusyuk.

Dalam tausiahnya, Tuan Guru menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, melainkan momentum memperkuat keimanan, mempererat silaturahmi, dan menjaga persatuan bangsa.

“Umat Islam harus meneladani akhlak Rasulullah: menebar kasih sayang, bersikap jujur, adil, dan menjaga persaudaraan. Persatuan adalah kekuatan terbesar umat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan zaman yang semakin kompleks hanya bisa dihadapi dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah.

“Jika kita mampu bersatu, maka segala ujian dapat kita hadapi bersama. Sebaliknya, jika kita terpecah belah, maka kelemahan akan menghampiri umat,” tambahnya.

Untuk menyemarakkan suasana, panitia membagikan ratusan door prize kepada jamaah. Kupon undian dibagikan sebelum acara dan diundi di sela-sela kegiatan, menambah keceriaan tanpa mengurangi kekhidmatan.

Sebagai inisiator, H. Sahrin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang bertujuan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mempererat silaturahmi antarwarga.

“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir, menyebutnya sebagai bukti nyata kecintaan umat kepada Rasulullah.

“Harapan saya, momentum ini menjadi pengikat persaudaraan, memperkuat iman, serta menjaga semangat kebersamaan untuk membangun daerah dan bangsa,” tutupnya.

Peringatan Maulid Nabi ini meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah. Selain mendapatkan siraman rohani, mereka juga membawa pulang semangat baru untuk meneladani Rasulullah SAW dan menjaga persatuan di tengah dinamika kehidupan. (Mta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *