Katingan Dorong Wajib Belajar 13 Tahun

KATINGAN62 Dilihat

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun.

Meski menghadapi sejumlah tantangan, langkah nyata terus dilakukan, salah satunya lewat kegiatan advokasi dan pendampingan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Katingan, Kamis (23/7/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Katingan, G.H.E. Doddy menyebut program ini bagian penting dari upaya memajukan pendidikan, termasuk mengatasi persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS).

“Pendidikan adalah hak dasar dan investasi jangka panjang. Kami ingin memastikan tak ada anak Katingan yang tertinggal,” kata Doddy.

Menurutnya, keberhasilan pendidikan sangat ditentukan sejak jenjang PAUD. Maka dari itu, penguatan kualitas guru dan kurikulum menjadi prioritas.

Tak kalah penting, penanganan ATS juga harus melibatkan semua pihak, dari pemerintah desa hingga keluarga.

Doddy tak menutup mata bahwa Katingan masih dihadapkan pada persoalan akses pendidikan.

“Masih ada 93 sekolah tanpa internet dan 92 lainnya belum teraliri listrik. Tapi ini justru jadi penyemangat kita untuk terus berbenah,” ujarnya optimistis.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan program Wajib Belajar 13 Tahun sebagai gerakan bersama dalam menyiapkan generasi cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan.

“Pendidikan merata dan berkualitas adalah pondasi masa depan bangsa,” tutup Doddy.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *