KASONGAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Katingan melaksanakan Sosialisasi Hasil Pembinaan Desa Cinta Statistik (Cantik) 2025 di Desa Talangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kamis (14/8/2025).
Desa Talangkah menjadi salah satu lokus pembinaan dengan fokus pada data komoditas unggulan, yakni durian.
Kepala BPS Kabupaten Katingan, Khalid Zuhri menegaskan bahwa program Desa Cantik bertujuan membangun budaya statistik di tingkat desa agar data yang dihasilkan lebih akurat dan terintegrasi.
“Dengan adanya Desa Cantik, kita ingin desa mampu menyediakan data yang valid, sehingga arah kebijakan pembangunan benar-benar sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Agen Statistik Desa Talangkah dalam pemaparannya menyebutkan durian sebagai komoditas potensial desa.
Melalui pembinaan Desa Cantik, data produksi, luasan lahan, hingga rantai pasok durian dapat dihimpun lebih terstruktur sehingga mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Khalid Zuhri menambahkan, Desa Cantik tidak hanya berorientasi pada pengumpulan data, tetapi juga pemberdayaan masyarakat agar lebih melek statistik.
“Dengan data yang berkualitas, desa dapat merancang strategi pembangunan berbasis potensi lokal, memperkuat sektor ekonomi, serta mendukung kebijakan daerah maupun nasional,” jelasnya.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Piagam Desa Cantik dan penyerahan sertifikat kepada agen statistik desa sebagai simbol komitmen bersama memperkuat tata kelola data di tingkat desa.(sct)
