BPS Kalteng: Februari 2025 Alami Deflasi 0,46 Persen, Tarif Listrik dan Daging Ayam Jadi Faktor Utama

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Konferensi Pers Berita Resmi Statistik di Ruang Rapat Vicon BPS Kalteng, Senin (3/2/2025). Dalam laporan tersebut, BPS mencatat bahwa Provinsi Kalteng mengalami deflasi sebesar 0,46 persen secara month-to-month (m-to-m) pada Februari 2025.

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa secara year-on-year (y-on-y) terjadi inflasi sebesar 0,28 persen, sedangkan secara year-to-date (y-to-d) terjadi deflasi sebesar 1,00 persen.

“Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil dalam deflasi bulanan di antaranya tarif listrik sebesar 0,38 persen, daging ayam ras sebesar 0,24 persen, bawang merah sebesar 0,07 persen, serta cabai rawit dan tomat masing-masing sebesar 0,03 persen,” jelas Agnes.

Namun, meskipun terjadi deflasi, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga atau inflasi. Di antaranya, emas perhiasan memberikan andil sebesar 0,06 persen, sementara kangkung, Sigaret Kretek Mesin (SKM), beras, dan bensin masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen.

Dari segi spasial, seluruh empat kabupaten/kota yang masuk dalam perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kalteng mengalami deflasi secara month-to-month. Sampit mencatat deflasi tertinggi sebesar 0,63 persen, disusul Kabupaten Kapuas 0,58 persen, Kota Palangka Raya 0,36 persen, dan Kabupaten Sukamara 0,01 persen.

Agnes menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama deflasi Februari 2025 adalah masih berlakunya diskon tarif listrik, yang berdampak pada penurunan harga listrik di Kalteng. Selain itu, harga daging ayam ras juga mengalami penurunan ke level normal setelah sebelumnya naik akibat meningkatnya permintaan selama berbagai perayaan keagamaan.

Dengan laporan ini, BPS Kalteng memberikan gambaran tren harga di wilayah tersebut, yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi perkembangan inflasi dan deflasi di daerah. (Mita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *