BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan resmi meluncurkan Aplikasi “Gau Gawi Barsel” Tahun 2025. Aplikasi tersebut menjadi inovasi pelayanan ketenagakerjaan yang dirancang untuk memperkuat pemberdayaan tenaga kerja lokal dan menghadirkan ruang kolaborasi digital antara pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat.
Wakil Bupati Khristianto Yudha menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan wujud nyata dari semangat “Gau Gawi” yang dalam falsafah Dayak berarti gotong royong dan bekerja bersama.
“Tantangan dunia kerja saat ini semakin kompleks. Perubahan teknologi, dinamika ekonomi, serta kebutuhan keterampilan yang terus berkembang menuntut kita semua untuk beradaptasi dan berinovasi,” ujarnya di Aula Kantor Bupati Barito Selatan, Rabu (19/11/2025).
Ia menyebut nilai tersebut menjadi fondasi untuk mendorong kolaborasi dalam membangun Barito Selatan yang lebih adaptif terhadap perubahan.
Khristianto menambahkan bahwa aplikasi ini bukan hanya sebagai pusat informasi lowongan kerja, melainkan juga ekosistem digital yang mempertemukan potensi tenaga kerja lokal dengan berbagai peluang kerja yang tersedia.
“Karena itu kami berharap melalui Aplikasi ‘Gau Gawi Barsel’, tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi digital yang mempertemukan potensi tenaga kerja lokal dengan peluang kerja yang tersedia,” katanya.
Dirinya turut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Barito Selatan serta seluruh pihak yang telah merancang dan mempersiapkan program digitalisasi tersebut.
Ia menegaskan bahwa inovasi ini selaras dengan visi pembangunan daerah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, produktif, dan berdaya saing.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan peluncuran program ini. Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan Barito Selatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barsel, Benni S Mahar melalui Sekretaris Disnakertrans, Benno Kalajari menyampaikan bahwa aplikasi tersebut merupakan bagian dari transformasi digital pelayanan ketenagakerjaan.
“Aplikasi “Gau Gawi Barsel” dirancang untuk memudahkan masyarakat pencari kerja mengakses informasi lowongan secara terbuka, cepat, dan akurat,” kata Benno.
Benno menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi ini diharapkan membantu menekan angka pengangguran melalui pelaporan lowongan kerja yang lebih sistematis dan terintegrasi.
Aplikasi tersebut juga mempercepat proses komunikasi antara perusahaan dan pelamar, sekaligus memungkinkan pemerintah melakukan pemantauan data ketenagakerjaan secara real time.
Acara launching diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah dan perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah Barito Selatan.(sct)
