PALANGKARAYA – Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi peluncuran Program Wakaf Uang yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Yayasan Mutiara Tarbiyah.
“Wakaf uang ini sesuatu yang baru. Selama ini kita lebih akrab dengan wakaf dalam bentuk tanah atau bangunan. Maka, seminar ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelas Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun saat menghadiri kegiatan seminar Wakaf Uang di Kantor Wilayah BI Kalteng, Kamis.
Katma juga menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang, yang masih tergolong baru dibandingkan dengan wakaf tanah atau aset tidak bergerak lainnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Wakaf Indonesia, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalteng.
Dirinya berpesan kepada para peserta, terutama mahasiswa, agar dapat mengambil ilmu dari seminar ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan bermanfaat dalam pengembangan ekonomi syariah di Kalteng,” pungkasnya.(sct)
