BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Barsel, Ida Safitri menghadiri rapat koordinasi bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Agenda tersebut bertujuan mempercepat penyaluran Bantuan Operasional Penyuluh (BOP) serta menindaklanjuti pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian untuk Percepatan Swasembada Pangan.
Bupati Barsel, Eddy Raya menekankan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama ekonomi daerah yang membutuhkan sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Penguatan SDM penyuluh pertanian menjadi sangat krusial. Peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam mendampingi petani terus diperkuat, baik dari sisi kapasitas, metode penyuluhan, maupun pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi,” jelas Eddy Raya, Selasa (08/7/2025).
Menurutnya, penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa di Kabupaten Barito Selatan terdapat 85 orang petugas penyuluh lapangan (PPL) yang selama ini aktif memberikan layanan teknis kepada petani dan masyarakat desa.
Oleh karena itu, dukungan langsung dari pemerintah pusat sangat diperlukan agar peran para penyuluh ini bisa terus ditingkatkan secara profesional.
“Kami di daerah sangat berharap adanya dukungan dan kebijakan dari BPSDM yang berpihak pada peningkatan kapasitas petani dan penyuluh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dirinya juga menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Barsel untuk menjalin kerja sama lintas sektor dalam rangka membangun SDM pertanian yang unggul. Menurutnya, sinergi antara pusat dan daerah akan memperkuat upaya pencapaian swasembada pangan nasional.
“Melalui koordinasi ini kami berharap lahir rekomendasi dan langkah strategis untuk SDM berkualitas, kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat,” tutup Eddy Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Barsel menyampaikan apresiasi atas BOP yang akan disalurkan kepada penyuluh PNS dan PPPK dengan besaran Rp475.000 per bulan per orang.
Kehadiran jajaran Pemkab Barsel disambut oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam, Kepala BPPSDMP Kementan, Direktur Alsintan, serta para penyuluh pusat.
“Kehadiran pemerintah pusat menjadi penguat bagi daerah dalam meningkatkan pelayanan penyuluhan pertanian secara nyata di lapangan,” tandas Eddy. (sct)
