JAKARTA – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) berhasil menjaga kinerja positif sepanjang kuartal kedua 2025, meski dihadapkan pada dinamika pasar yang menantang.
Pendapatan perusahaan tercatat Rp13,5 triliun, sedikit turun 0,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, namun tetap mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,024 triliun.
Presiden Direktur dan CEO IOH, Vikram Sinha mengatakan perusahaan terus memperkuat strategi bisnisnya melalui efisiensi operasional dan ekspansi teknologi.
“Kami tetap berkomitmen menjaga profitabilitas dan mendorong transformasi menuju perusahaan berbasis AI dan teknologi digital,” ujar Vikram, Selasa (30/7/2025).
Selain mencatat laba bersih, Indosat juga membukukan EBITDA sebesar Rp6,4 triliun dengan margin sehat di level 47,6 persen. Kinerja ini ditopang oleh kedisiplinan dalam pengelolaan biaya dan optimalisasi operasional jaringan.
Indosat saat ini sedang mempercepat transformasinya menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo), dengan mendorong inovasi inklusif dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.
“Yang paling penting bagi kami adalah terus memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang bisa diakses semua kalangan,” kata Vikram.(red)
