PALANGKARAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi menyoroti pentingnya keberlanjutan pelaksanaan Lewu Palangka Festival sebagai penggerak sektor budaya sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Lewu Palangka Festival 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya ini menunjukkan kuatnya akar budaya dan kearifan lokal di Kota Palangka Raya,” ucapnya, belum lama ini.
Ia menyebut festival ini dapat menjadi sarana strategis dalam memperkuat UMKM lokal dan warisan budaya kota.
Menurut Hasan, pelibatan langsung pelaku seni dan pelaku usaha mikro dalam kegiatan budaya menjadi cermin nyata bahwa budaya lokal mampu bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dirinya menyebut, keberadaan festival membuka akses bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas sekaligus membangkitkan kebanggaan terhadap karya dan identitas budaya sendiri.
Selain sebagai sarana hiburan dan edukasi lintas generasi, Hasan menilai festival ini mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang berbasis pada potensi lokal masyarakat.
“Lewu Palangka Festival ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi pelaku UMKM dan penggiat ekonomi kreatif,” katanya menambahkan.
Hasan mengajak seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan festival budaya sebagai agenda tetap yang mampu memicu pertumbuhan ekonomi, membangun karakter daerah, serta memperluas daya tarik pariwisata lokal.
“Diharapkan even Lewu Palangka Festival ini dapat terus dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi budaya dan memberikan manfaat bagi perekonomian. Seperti ekonomi kreatif maupun UMKM,” tandas Hasan.(sct)
