BUNTOK – Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen daerah dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat. Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri menerima penghargaan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai Terbaik III Regional Tengah dan Timur dalam Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman Tahun 2024.
Keberhasilan ini diraih setelah melalui sejumlah tahapan penilaian ketat sepanjang tahun 2024, mulai dari penilaian mandiri, verifikasi data dukung, hingga kunjungan lapangan langsung.
BPOM menilai kuatnya komitmen Pemkab Barsel dalam mengimplementasikan sistem keamanan pangan di seluruh rantai pasok, dari hulu hingga hilir.
“Kami merasa sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat dan pelaku usaha. Penghargaan ini bukan akhir, tetapi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam menjamin keamanan pangan masyarakat Barito Selatan,” kata Eddy Raya, Senin (14/7/2025).
Penilaian BPOM mencakup berbagai aspek penting, termasuk penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), pelibatan masyarakat dan pelaku usaha, serta upaya inovatif yang diterapkan pada sektor produksi, pengolahan, penyimpanan, distribusi hingga peredaran pangan ke konsumen.
Eddy menyampaikan bahwa capaian ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi pengawasan dan edukasi keamanan pangan secara menyeluruh.
Pemerintah daerah, menurutnya, akan terus mendorong pembinaan bagi pelaku usaha agar prinsip keamanan pangan diterapkan secara konsisten.
“Kami akan terus berinovasi dalam strategi pengawasan dan edukasi. Harapan kami, prestasi ini juga bisa diraih di sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik secara menyeluruh,” tambah Eddy.
Sementara itu, Kepala Balai Besar POM Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi Pemkab Barsel dalam menjaga sistem pangan yang aman.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Harapan kami, semangat ini terus dijaga dan dikembangkan agar keamanan pangan menjadi bagian dari budaya hidup sehat di masyarakat,” jelas Ali Yudhi.
BPOM berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk memperkuat pengawasan dan ketahanan pangan demi menciptakan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera.
“Keamanan pangan adalah pondasi penting dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik,” tandas Ali.(sct)