KULA KURUN – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya atau Willy-Habib memiliki komitmen besar untuk memperbaiki akses layanan kesehatan, meningkatkan program gizi bagi balita dan ibu hamil untuk mencegah dan menekan angka stunting.
“Melalui visi-misi Kalteng HARMONIS dengan program kerja di bidang kesehatan, terutama berkaitan dengan upaya menekan angka stunting dan meningkatkan layanan bagi para penyandang disabilitas,” kata Willy ketika berkunjung ke sejumlah desa di Kabupaten Gunung Mas, Jumat.
Dikatakan Willy, upaya pencegahan stunting sangat penting dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045, serta calon pemimpin di masa mendatang.
Menurutnya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, berpotensi mengurangi produktivitas serta daya saing bangsa di masa depan.
Adapun beberapa upaya pencegahan stunting yang akan dilakukan, dalam visi-misi Kalteng HARMONIS, diantaranya peningkatan gizi ibu hamil dan menyusui, pemantauan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kehamilan rutin dan pemantauan pertumbuhan anak.
Kemudian, Pemberian ASI Eksklusif dan selama enam bulan pertama dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), pendidikan gizi dan pola hidup sehat, perbaikan sanitasi dan akses air bersih, serta program pemerintah dan kerjasama multi-sektoral.
“Dengan fokus pada pencegahan stunting ini, Indonesia diharapkan dapat menghasilkan generasi yang kuat, sehat, dan siap berkontribusi dalam kemajuan negara menuju Indonesia Emas 2045,”ujarnya lagi.
Selain menekan angka stunting, sambung Willy M. Yoseph, pasangan Willy-Habib juga konsen terhadap upaya peningkatan layanan bagi para penyandang Disabilitas.
Dalam hal ini, andai kata nanti Paslon Willy-Habib terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalteng periode 2025-2030, pihaknya akan membangun fasilitas dan pelayanan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
“Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalteng, menciptakan lingkungan yang inklusif, dan mempercepat pembangunan kesehatan di wilayah Bumi Tambun Bungai,” tutupnya.