PALANGKARAYA – Palangka Raya tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota modern, maju, dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota palangkaraya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini dalam sambutan pada debat publik yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya, Kamis.
“Visi kami adalah mewujudkan Palangka Raya yang semakin maju, modern, berkelanjutan, dan tambah keren,” kata Fairid.
Pada debat publik yang mengusung tema “Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Kota Palangka Raya dalam Bingkai NKRI”. Fairid Naparin juga menyampaikan bahwa Kota Palangka Raya adalah simbol keberagaman dan kekayaan budaya dalam bingkai NKRI.
Fairid menjelaskan visi tersebut didukung oleh lima pilar utama. Pertama, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi. Kedua, ekonomi maju berbasis teknologi modern.
Ketiga, memperkuat harmoni sosial dengan nilai-nilai kebangsaan. Keempat, tata kelola pemerintahan yang inovatif dan responsif. Terakhir, menciptakan kota yang aman, nyaman, dan berinfrastruktur memadai.
Pada kegiatan yang sama, Calon Wakil Walikota Palangkaraya Achmad Zaini menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan berbasis teknologi digital. Dengan komitmen mempercepat reformasi birokrasi dengan pendekatan smart city dan smart village.
“Inovasi ini akan menciptakan pelayanan yang cepat, efektif, dan transparan. Bahkan, survei Kemenpan RB tahun 2023 menempatkan Palangka Raya sebagai peringkat pertama dalam pemerintahan berprestasi,” jelas Zaini menambahkan.
Pasangan Nomor Urut 2 ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membawa perubahan nyata. “Dengan semangat gotong royong, mari kita wujudkan Palangka Raya yang tidak hanya cantik, tetapi juga semakin maju dan berdaya saing.