PALANGKARAYA – Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2024 tercatat tumbuh 4,64 persen secara year on year (y-on-y) dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2023 yang hanya tercatat tumbuh sebesar 3,74 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat bahwa kinerja ekonomi triwulan III 2024 jika dilihat dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha tercatat, ada lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi.
“Pertanian 1,77 persen, Industri pengolahan 2,09 persen, perdagangan 6,41 persen, pertambangan 9,69 persen dan konstruksi 6,62 persen. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa lainya 12,71 persen, pertambangan dan penggalian, dan penyediaan akomodasi dan makan minum 8,85 persen,” jelas Agnes, Rabu.
Agnes juga menyampaikan bahwa seluruh komponen PDRB pengeluaran tumbuh positif secara y-on-y. Laju dan sumber pertumbuhan tertinggi tercatat pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang mampu tumbuh sebesar 15,63 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,10 persen.
Pada triwulan III 2024 menurut lapangan usaha, sektor pertambangan dan penggalian menjadi lapangan usaha dengan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,25 persen dan pengeluaran konsumsi pemerintah yakni sebesar 2,10 persen.
“Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III 2024 secara kumulatif meningkat 4,48 persen secara c-to-c. Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni pertambangan dan penggalian 8,64 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum 8,08 persen dan pengadaan air 7,47 persen,” bebernya menambahkan.
Komponen PDRB pengeluaran secara kumulatif tercatat alami pertumbuhan positif sampai dengan triwulan III 2024 dengan tiga komponen tertinggi yakni pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) 18,33 persen, konsumsi pemerintah 11,37 persen dan konsumsi rumah tangga 5,23 persen.
Struktur perekonomian secara spasial di wilayah Kalimantan triwulan III 2024 masih di dominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur yang berkontribusi terhadap PDRB Kalimantan sebesar 47,03 persen.
“Kalimantan Utara merupakan Provinsi yang mengalami pertumbuhan terendah di triwulan III-2024 yakni 8,17 persen dibandingkan provinsi lainya di yakni Kalimantan Selatan 15,90 persen, Kalimantan Barat 16,70 persen, dan Kalimantan Tengah 12,20 persen,” tutupnya.