KULA KURUN – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy M.Yoseph dan Habib Ismail menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) Kalimantan Tengah untuk kepentingan masyarakat setempat.
“Kekayaan SDA Kalimantan Tengah adalah milik seluruh masyarakat Kalteng, dan siapa pun yang ingin berusaha di sini harus memikirkan kesejahteraan masyarakat,” Kata Habib Ismail saat berkampaye di Desa Petak Bahandang Kabupaten Katingan, Kamis.
Habib sempat menyoroti aktivitas tambang emas tradisional yang menjadi salah satu mata pencaharian warga di Desa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi seorang pendulang emas tradisional dan memahami betul kondisi masyarakat yang menggantungkan hidup dari aktivitas tersebut.
Lebih lanjut Habib Ismail menekankan bahwa mereka yang memahami persoalan rakyat kecil adalah mereka yang pernah mengalami kesulitan serupa.
“Hanya orang yang pernah merintis dari bawah dan merasakan kemiskinan yang benar-benar tahu sulitnya hidup di bawah,” ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng ini berpendapat bahwa kegiatan mendulang secara tradisional oleh masyarakat setempat tidak merusak ekosistem alam. Menurutnya lagi, kerusakan lingkungan justru disebabkan oleh perusahaan ilegal yang menggunakan alat-alat berat yang berdampak negatif pada alam.
Apabila pasangan calon gubernur Willy Midel Yoseph dan dirinya terpilih, mereka akan memperjuangkan hak-hak masyarakat Kalimantan Tengah, terutama yang berjuang untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarga, bukan untuk memperkaya diri.
“Kami hadir untuk mengabdi, bukan untuk mencari kekayaan. Kami ingin masyarakat Kalimantan Tengah tahu bahwa kami selalu membela aspirasi rakyat dan memiliki program yang pro-rakyat,” jelasnya lebih dalam.
Habib Ismail pun mengajak masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan agar mereka dapat merealisasikan program-program yang telah mereka rancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kalimantan Tengah.(nd)