PALANGKARAYA – Sebagai upaya mendorong kemampuan pengelola dalam mengembangkan potensi geowisata di daerah, serta meningkatkan kesediaan informasi data wisata geologi di kawasan wisata Bukit Cinta melalui pemasangan papan informasi geologi dan batuan serta meningkatkan kemampuan promosi pengelola dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Tim Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (FT-UPR) menggelar pengabdian masyarakat dengan fokus pada pengembangan potensi geowisata untuk menunjang ekonomi kreatif dan konservasi tofografi berbasis kearifan lokal di Daerah Bukit Tangkiling Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya.
Program kegiatan yang berlangsung akhir 21 September 2024 kemarin, diketuai oleh Dr. Deddy NSP Tanggara, ST., M.T., dengan anggota Wita Kristiana, ST., M.T dan Dody A.K. Wijaya, S.Hut., M.Si sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dua orang mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan ini.
“Pihak pengelola Wisata Bukit Cinta sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, menyampaikan bahwa pengelola dengan keterbatasan pemahaman mengenai potensi area wisata sebagai kawasan geowisata, sangat memerlukan informasi-informasi seperti informasi geologi dan geografi lokasi sehingga pengelola sebagai mitra dapat maksimal dalam mengoptimalkan layanan yang bersifat edukasi pada pengunjung,” kata Deddy, Selasa.
Deddy menambahkan bahwa pemasaran dan promosi keunggulan lokasi wisata di Bukit Tangkiling dari sisi edukasi dan geowisatanya merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Bersama tim lanjutnya menambahkan, membantu menyediakan media informasi litologi pada singkapan batuan yang ada serta penjelasan mengenai historis geologi Kawasan Bukit Tangkiling, di lokasi agar pengunjung di kawasan tersebut dapat lebih memahami kondisi geologi daerah geowisata Bukit Cinta di Bukit Tangkiling.
Dirinya menambahkan, dengan meningkatnya kemampuan pengelola dalam memahami potensi geowisata di daerah tersebut akan membantu pengelola dalam meningkatkan pelayanan kegiatan geowisata di kawasan wisata Bukit Cinta.
“Diharapkan akan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang sehingga selain akan meningkatkan pendapatan pengelola, juga akan memberi kontribusi pada pengembangan ekonomi di Kawasan Bukit Tangkiling secara keseluruhan,”tutupnya.(nd)